Jalan Jalan Ke Desa Bunga Sidomulyo
sri astuti
●
Minggu, 20 April 2014
0
komentar
Pose dulu di kebun bungga desa bunga Sidomulyo - Batu - Jatim |
Kebun bungga |
Perjalan tugas mandiri peserta diklat ahli penyuluh angakatan 1 tahun 2014 dimualai dengan mengunjungi desa bunga desa Sidomulyo yang berada di Batu Jawa Timur, Hampir seluruh areal tanah dan halaman rumah penduduk di penuhi oleh bunga, desa Sidomulyo mengegembangkan usaha agribisnis bunga.
Luas desa Sidomulyo sekitar ± 270 Ha yang digunakan untuk penggunaan lahan pertanian dan permukiman. Hampir 90 % penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Dan ± 85% dari penduduk yang bermata pencaharian sebagai petani, memilih bertani bunga.
Berada di ketinggian 1.100 meter di atas permukaan laut dengan suhu sekitar 18-23°C, desa ini merupakan sebuah lahan yang strategis untuk berbagai macam tumbuh kembangnya bunga. Dalam Wisata Bunga ini tidak hanya melihat dan menikmati saja, tapi kita juga bersama rombongan bisa belajar cara menanam bunga, menyiram, mempelajari proses mekarnya bunga, hingga berbelanja di pasar-pasar bunga dan membeli bunga atau bibit bungga yang diminati
Perjalan ke Gunung Kelud
sri astuti
●
0
komentar
Dialog Mentri Pertanian dengan Patani di Desa Pandansari Kecamatan Ngantang Kab. Malang Jatim |
Rombongan Peserta Diklat Penyuluh Ahli Angkatan 1 tahun 2014 Kunjungan ke Desa Pandansari Kec. Ngantang Kab. Malang Jatim |
Rabu, 16 April 2014 rombongan peserta pelatihan diklat dasar ahli angkatan 1 di BBPP Batu Malang berangkat menuju desa Pandan Sari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang Jawa Timur dalam agenda kegiatan Balai Besar Pelatihan Peternakan Batu Malang untuk memberikan bantuan kompor gas, stek bibit rumput dan pakan sapi perah. Acara di kaki gunung Kelud juga dihadiri oleh Bapak Mentri Pertanian Ir. H. SISWONO, MMA yang datang mengunjungi petani peternak yang ada didesa Pandansari, dalam kegiatan tersebut Bapak Mentri Pertanian langsung mengunjung lahan persawah warga yang terkena dampak letusan gunung kelud, hampir seluruh lahan pertanian sawah tetup abu vulkanik dan pasir yang ketebalannya mencapai 50 - 100 cm, dengan kondisi yang demikian petani masih belum bisa beraktifitas kembali ke sawah karena ketebalan pasir yang masih tinggi, oleh karena itu melalui kunjungan tersebut Bapak Mentri Pertanian memberikan bantuan 60 handtraktor, bibit buah buahan, bibit padi kepada kelompok tani yang ada di desa Pandansari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang Jawa Timur.
Pada kesempatana yang sama juga Bapak Mentri Pertanian SISWONO melakukan dialog bersama warga masyarakat desa Pandansari di balai desa, beberapa warga meminta agar dapat dibantu oleh pihak pusat dan daerah dalam pembenahan sarana prasarana pertanian khususnya yang rusak parah dan tidak dapat dimanfaatkan lagi akibat erupsi kelud beberapa waktu yang lalu. Mentri Pertanian menanggapinya dengan akan segera melakukan koordinasi dalam perbaikan sarana pertanian terutama sarana irigasi dan jalan usaha tani agar akses petani dan peternak dapat segera beraktifitas kembali, selain itu juga pasilitasi permodalan dengan pola kredit lunak juga akan di kucurkan agar petani dapat memulai usahanya kembali.
Kunjungan lapanga yang dilakukan oleh peserta diklat dasar ahli penyuluh angkatan 1 BBPP Batu tahun 2014 di Desa Pandansari Kecamatan Ngantang Kabupaten Malang Jawa Timur, memberikan gambaran kondisi real yang dihadapi oleh masyarakat sekitar Gunung Kelud yang masih terus dan perlu di dukung oleh berbagai pihak sesuai dengan biangnya. untuk kegiatan penyuluhan penyuluh pendamping desa pandansari memiliki tugas untuk mengkoordinasikan kegiatan rumpun hijau dalam proses pemulihan agar aktifitas usaha pertanian dapat berjalan dengan lancar kembali.
(BBPP Batu Malang, 18 April 2014)
Pelatihan Teknik Ubinan Tanaman Pangan
sri astuti
●
1 komentar
Persiapan Pengubinan di Lokasi Kelompok Tani Lebok Raya bersama Petugas dari BPS |
Mennghitung hasil ubinan |
Pelatihan teknik ubinan untuk tanaman pangan dilaksanakan oleh Perhimpunan Penyuluh Pertanian Perikanan dan Kehuatan Kabupaten Sumbawa Barat bersama BPS Kabupaten Sumbawa Barat, Pelatihan ini bertujuan untuk menyamakan persepsi tentang perhitungan hasil ubinan tanaman pangan ataran BPS dan Penyuluh selaku pendamping petani yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat.
Pelatihan dilaksanakan selama 1 hari yang terdiri dari materi dan teknik ubinan BPS dan praktik pelaksanaan ubinan dilahan petani. Kegiatan pelatihan yang diikuti oleh 35 orang penyuluh se Kabupaten Sumbawa Barat dilakasanakan di Aula Pertemuan BKP5K Sumbawa Barat dan parktik teknik ubinan dilakukan di Kelompok Tani Lebok Raya Kelurahan Dalam Kecamatan Taliwang Kabupaten Sumbawa Barat.
Dari kegiatan pelatatihan ini diharapkan pada panen MH tahun 2014 akan ada data yang akurat tentang produktifitas tanaman padi khususnya dari masing masing WKPP binaan penyuluh.
Teknik ubinan yang di lakukan bersama BPS adalah
- Menentukan lokasi ubinan
- Luas areal yang akan di ubin
- Melakukan perhitungan dengan langkah kaki normal untuk arah utara selatan dengan batasan batasan sawah yang akan di ubinkan
- Melihat angka acak dari pantauan langkah kaki yang telah dilakukan (sesuai buku panduan BPS)
- Menentukan angka telisik/angka random untuk tempat pengambilan pengubinan
- Pengambilan ubinan dilakukan dengan tongkat ubinan yang ada
- Areal yang di ubin dihitung jumlah rumpun yang dipanen dalam luasan 2,5 meter x 2,5 meter
- Setelah di sabit rumpun padi yang ada dilakukan perontokan bulir padi
- Bulir padi yang telah di bersihkan dari rumput atau rumpun padi di timbang
- Hasil penimbangan dikalikan 16 maka akan dipeoleh prediksi produksi padi pada luasan 1 ha.
Ampas Tahu sebagai Pakan Ternak
sri astuti
●
Jumat, 18 April 2014
0
komentar
Persiapan amapas tahu yang akan di salung ke ternak sapi |
peternak membiasakan ternak untuk mengkonsimsi amapas tahu |
Pemanfaatan ampas tahu sebagai pakan ternak telah dilakukan oleh Kelompok Peteranak Kebun Kopi Kelurahan Dalam Kecamatan Taliwang Sumbawa Barat. Ampas tahu yang selama ini hanya sebagai limbah proses produksi tahu dan terbuang sia sia mulai di lirik oleh peternak untuk di manfaatakan sebagai pakan ternak tambahan.
Hasil ujicoba yang telah dilakukan di Kelompok Peternak Kebun Kopi dalam pemeliharaan sapi bali secara intensif di peroleh hasil bahwa pemberian ampas tahu sebanyak 3 kg / ekor/hari dapat meningkatkan BB harian sapi bali secara signifikan. Bahan pakan ini mudah didapat dan memiliki nilai gizi cukup baik dengan kandungan protein kasar 21%. Sebagai pakan tambahan, ampas tahu dapat berfungsi melengkapi protein dari hijauan.
Perlakuan yang diberikan pada ternak adalah :
- Pada awal ternak datang / bibit sapi pengemukan sampai di kandang dilakukan penimbangan berat badan
- Ternak yang baru datang diberikan obat cacing dan vitamin. Obat ini diberikan dengan cara dimasukkan kedalam mulut sapi.
- Untuk ternak sapi yang baru datang, pembiasaan pemberian pakan dengan ampas tahu dilakukan dengan cara sapi satu hari tidak di beri pakan dan setelah itu di salung atau di supi ampas tahu oleh peternaknya.
- Setelah beberapa hari sapi akan terbias untuk mengkonsumsi ampas tahu
- Ampas tahu di berikan pada sore hari sebanyak 3 kg/hari/ekor
- Rumput diberikan pada pagi dan malam hari sebanyak 50% dari kebutuhan pakan
Ampas tahu dapat memberikan hasil yang optimal yakni pertumbuhan dan pertambahan berat badan 0,8 kg/ekor/hari. Masa pemeliharaan lebih cepat dan periode panen dapat dilakukan 3 kali dalam setahun.
Pendidikan Karakter Untuk PAUD
sri astuti
●
Kamis, 17 April 2014
0
komentar
PAUD BUKIT LEPAYAN
Pembukaan Pelatihan Karakter |
siswa didik dan orang tua |
gerakan mari menggosok gigi |
Penggalian Potensi dan Masalah melalui PRA orang tua Siswa |
Pemateri Pendidikan Karekter Peran Orang Tua dalam Pendidikan anak |
Latar Belakang
Pendidikan karakter ditempatkan sebagai
landasan untuk mewujutkan visi pembangunan nasional, yaitu mewujutkan
masyarakat yang berakhlak mulia, bermoral, beretika, berbudaya dan beradab
bersdasarkan falsafah Pancasila. Hal ini sekaligus menjadi upaya untuk mendukung
perwujutan cita cita sebagaimana diamanatkan dalam Pancasila dan Pembukaan UUD
1945.
Upaya pembentukan karakter sesuai
dengan budaya bangsa tentu tidak semata mata hanya dilakukan di sekolah melalui
serangkaian kegiatan pembelajaran tetapi
juga dilakukan di luar sekolah melalui kegitan pembiasaan dalam kehidupan
sehari hari. Pembiasaan tidak hanya mengajarkan (aspek kongnitif) tapi juga
aspek psikomotorik dari lingkungan
terkecil seperti keluarga sampai dengan cakupan masyarakat yang luas.
Aspek keluarga memberikan pengagaruh
yang cukup besar terutama dalam pembentukan karekter anak, namun terkadang
orang tua tidak menyadari secara langsung mereka memberikan pembelajaran yang
sagat melekat pada inggatan anak anaknya. Seiring dengan kesibukan orang tua,
banyak orang tua menitik beratkan pembentukan karekter anak anak di lingkungan
sekolah seperti PAUD, TK , Temat Penitipan Anak dan Sekolah Formal lainnya.
Seiring dengan bertambahnya usia, anak
– anak membutuhkan rangsangan pendidikan yang lebih lengkap, baik dari
lingkungan pendidikan dalam rumah (home base)
dan pendidikan dari luar rumah (center
base). Ransangan pendidikan dari rumah maupun luar rumah hendaknya selaras,
saling mendukung, sehingga di peroleh manfaat yang optimal.
Oleh karena itu dirasa PKBM BUKIT
LEMPAYAN sebagai salah satu wadah pendidikan non formal yang menyelenggarakan
kegiatan Pendidikan Anak Usia Dini sejak tahun 2007 merasa perlu melakukan
kegiatan pelatihan dan pendidikan yang melibatkan pendidik dna tenaga
pendidikan serta orang tua siswa didik
sehingga sasaran pembentukan karekter peserta didik (anak PAUD) dapat di capai
secara maksimal. Kegiatan akan dilakukan secara bersama sama, oleh dan untuk
masyarakat penerima manfaat tersebut.
Sasaran
Penerima Manfaat
Penerima manfaat kegiatan pendidikan
karekter pada satuan pendidikan non formal PKBM BUKIT LEMPAYAN adalah :
1) Pendidik dan
tenaga pendidik di kegiatan PAUD BUKIT LEMPAYAN
2) Peserta didik
PAUD BUKIT LEMPAYAN
3) Orang tua
peserta didik PAUD BUKIT LEMPAYAN
Tujuan Kegitaan
Tujuan kegitaan Pendidikan Karakter
pada satuan pendidikan non formal PKBM BUKIT LEMPAYAN adalah :
1) Menyususn
dokumen implementasi pendidikan karakter pada satuan pendidikan non formal PAUD
BUKIT LEMPAYAN yang berkaitan dengan pengelolaan lembaga pendidikan,
perencanaan, pelaksanaan dan penilaiaan
proses pembelajaran PAUD BUKIT LEMPAYAN yang ditungkan dalam :
Ø Silabus
Ø Rencana
Pembelajaran Tahunan (RPT)
Ø Rencana
Pembelajaran Bulanan (RPB)
Ø Rencana
Pembelajaran Mingguan (RPM)
Ø Rencana
Pembelajaran Harian (RPH)
2) Mengintegrasikan
nilai nilai kearifan local (local genus)
dalam proses pendidikan di lembaga PAUD BUKIT LEMPAYAN
3) Mengembangakan
dan menginplemntasikan model pendidikan karakter pada satuan pendidikan PAUD
BUKIT LEMPAYAN
4) Meningkatkan
peran serta orang tua siswa dalam pendidikan anak yang berkarakter di rumah
Hasil Yang Akan
dicapai/Indikator Keberhasilan
Adapun hasil yang diharapkan tercapai
dari kegiatan pendidikan karakter ini adalah :
1) Tersusunya
kurikulum yang berbasisi pendidikan karakter yang di buktikan dengan adanya :
Ø Silabus
Ø Rencana
Pembelajaran Tahunan (RPT)
Ø Rencana
Pembelajaran Bulanan (RPB)
Ø Rencana
Pembelajaran Mingguan (RPM)
Ø Rencana
Pembelajaran Harian (RPH)
2) Prose
pembelajaran PAUD yang terintegrasi dengan kegiatan yang mengembangkan karakter
siswa didik.
3) Meningkatkan
peran serta orang tua dalam prose pembelajaran yang ada di lingkungan
pendidikan PAUD.
4) Meningkatkan
peran serta masyarakat dalam kegiatan, pengelolaan dan perencaan kegiatan PAUD.
Langganan:
Postingan (Atom)
Search this blog
Popular Posts
-
Pembuatan Daging SeI Sapi (Pengolahan daging khas NTT) Penilaian Kwalitas Sei hasil pelatihan oleh Widya Iswara ( Ir. Wiwiek Yuniarti...
-
Penyakit Blas Pada Tanaman Padi Dan Cara Pengendaliannya Ciri tanaman yang terkena penyakit blas dan menyebabkan bulir padi hampa ...
-
Sekolah lapangan adalah proses pembelajaran non formal bagi petani untuk meningkat Pengetahuan dan ketrampilan dalam mengenali potensi, me...
-
Administrasi Kelompok Tani Dalam suatu organisasi, administrasi merupakan segenap rangkaian usaha bersama yang dilaksanakan sekelompok ...
-
PETUNJUK TEKNIS PELATIHAN PEMBUATAN PUPUK ORGANIK oleh : Sri Astuti, S.Pt. PPL Kelurahan Dalam Kec. Taliwang BAB I 1. ...
-
PEMBUATAN ABON TELUR Hasil Pelatihan Teknologi Pengolahan Hasil Ternak di Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang Widyaiswara :...
-
Pembinaan Kelompok Lang Glampok Jereweh Peternak Sukses dengan jumlah sapi diatas 600 ekor Nama : M...
-
PERAN PEMUDA DALAM PEMBANGUNAN PERTANIAN Pertanian identik dengan pekerjaan orang orang tua, yang renta dan tak memiliki pilihan pekerja...
-
Foto Kegiatan Tanam Simbolis di Kelompok Tani Ai Petung Kec. Taliwang Bersama Bupati Sumbawa Barat, Kepala DISHUBUNTAN Kepala BKP5K, DANRA...
-
Pembuatan Kolam Terpal Pada prakteknya, terdapat dua jenis kolam terpal berdasarkan tempat dimana pembuatan dan penyimpanan kolam ter...
Labels
- Kelompok Tani (1)
- PAUD (2)
Diberdayakan oleh Blogger.
Lihat juga tentang
Total Tayangan Halaman
ILUNG FAMILY
Labels
- Kelompok Tani (1)
- PAUD (2)