Cerita Sukses Peternak Tradisional

4 komentar

  
Pembinaan Kelompok Lang Glampok Jereweh
Peternak Sukses dengan jumlah sapi diatas 600 ekor 

Nama                           : M. Ali
Tempat tanggal lahir       : Goa, 27 -12- 1975
Pendidikan                    : Tidak Tamat SD
Agama                          : Islam
   Alamat                         : RT 03 RW 01
                  Desa Goa
         Kecamatan Jereweh
                                               Kabupaten Sumbawa Barat
                                               Provinsi Nusa Tenggara Barat
         


Riwayat Keberhasilan
M. Ali yang lebih dikenal oleh masyarakat sebagai Ali Uba adalah salah satu peternak sapi bali yang sukses saat ini. Ali Uba mulai berternak sejak kelas 3 SD, karena kondisi ekonomi keluarga yang serba kekurangan dan jarak sekolah dari rumah yang cukup jauh sekitar 7 km yang ditempuhnya dengan berjalan kaki, akhirnya Ali Uba kecil memutuskan untuk berhenti bersekolah.
Pada tahun 1989, Ali Uba dipercayakan oleh seorang saudagar sapi Bapak H. Fitra untuk memeliharakan sapinya atau bisa disebut Ngadas  sebanyak 2 ekor, karena keuletan dan ketekunanya ternak yang di pelihara berkembang biak dengan baik, setiap tahun Ali Uba menadapat bagian hasil pemeliharaan sebanyak 2 ekor sapi. Saat ini Ali Uba memiliki ternak pribadi + 400 ekor.
Pada tahun 2006 tepatnya 9 Meret 2006 Ali Uba bersama dengan beberapa masyarakat lainya dan dengan bimbingan dari Penyuluh Bapak Nanang Sujatmiko, membentuk kelompok peternak Lang Glampok, saat ini kelompok Lang Glampok  beranggotakan 15 orang dan kelompok dibawah kepemimpinan Ali Uba juga di percayakan oleh masyarakat lainya untuk memelihara ternak mereka/ dengan kata lain masyarakat terlibat menginfestasikan modal usaha peternakan di kelompom Lang Glampok sebanyak 7 orang dengan rata rata jumlah sapi bali yang di titipkan sebanyak 5 ekor. sedangkan jumlah sapi yang di pelihara seluruhnya oleh kelompok mencapai 600 ekor.

         
Sapi Bali Jantan yang ada di kelompok Lang Glampok Jereweh
I.      Efisiensi Pengunaan Input Dalam Menghasilkan Output
Dengan jumlah ternak sapi yang di pelihara saat ini sebanyak + 600 ekor, Ali Uba dan kelompok mengembangkan system Lar atau padang pengembalaan. Luas padang pengembangalaan yang dimiliki oleh Ali Uba sebanyak 30 Ha, namun lahan hutan yang berbatasan dengan lahan kelompok juga dimanfaatkan untuk lokasi penegmbalaan seluas 2000 Ha.

Pemilihan system pemeliharaan dengan Lar atau pedang pengembalaan berdasarkan sifat alamiah sapi bali yang ada di pulau Sumbawa. Sapi bali yang ada biasa di lepas liarkan tampa di memperhatikan pakan yang diberikan ke ternak sehingga tidak sedikit ternak masyarakat yang mati atau sakit ketika musim kemarau atau hujan datang. Hal ini tidak terjadi di lokasi pemeliharaan Ali Uba dan kelompok Lang Glampok. Mereka membuat perencanaan penanaman pakan dan lokasi penggiliran padang pengembalaan. Dengan luas padang pegembalaan yang mencapai 2000 ha, kelompok leluasa mengatur system makan ternak yang ada. Hal ini yang menyebabkan ternak yang di pelihara kelompok Lang Glampok terus bertambah dari tahun ke tahun.

Selain beternak Kelompok Lang Glampok juga mengusahakan kegiatan produksi pangan seluas 7 Ha, tanaman yang di tanaman pada musim penghujan adalah padi setelah itu palawija. Pemanfaatan lahan ini juga dilakukan untuk memeuhi kebutuhan pakan ternak, karena jerami pada dan jerami kacang kacangan dimanfaatkan sebagai pakan ternak.

Pengolahan jerami padi dan jerami kacang hijau dilakukan dengan menyimpan jerami pada lokasi khusus yang ada di kelompok sehingga sewaktu waktu dibutuhkan dapat di berikan ke ternak yang ada di kelompok.
Usaha sampingan yang dilaksanakan oleh Kelompok Tani Ternak Lang Glampok sampai saat ini khususnya disektor peternakan selain pertanian yang dilaksanakan oleh setiap anggotanya adalah Produksi Madu Alam. Madu yang diperoleh ini merupakan asli madu alam yang dijumpai banyak disekitar lokasi padang penggembalaan karna vegetasi alam yang tumbuh di lokasi penggembalaan selain hijauan rumput dan legum juga masih sebagaian besar berbentuk semi tanaman hutan. Rata rata produksi madu alam  yang dapat dihaslkan ini adalah sebanyak 15 – 20 botol perbulan.

II.     Keaslian Ide
Ide pengembangan padang pengembalaan oleh Ali Uba dilakukan dengan melihat ternak yang dipelihara selama ini memberikan performan yang lebih baik dari pada di kandangkan. Oleh karena itu dengan bimbingan teknis pengembanga lar/padang pengembalaan Ali Uba sejak tahun 2006 mulai memperluas areal pengembalaannya dengan membeli sedikit demi sedikit tahan yang ada di sekitar lokasi petrnakannya dari uang penjulan ternak yang ada.  Sehingga saat ini Ali Uba dan kelompok telah memiliki lahan pengembalaan seluas 30 Ha dan telah di pagar keliling oleh kelompok secara bergotong royong. Hal ini dilakuan agar ternak yang di pelihara tidak merusak lahan pertanian masyarakat lainnya.
Pengembangan padang pengembalaan dengan penataan pakan untuk ternak merupakan satu satunya yang ada di Kabupaten Sumbawa Barat. Dengan bimbingan teknis dan dukungan dinas terkait kelompok dapat mengembagkan usaha peternakan menjadi lebih efisien dan efektif.

III.   Tantangan Dan Hambatan Pengembangan
Tantanagn yang ada dalam upaya pengembangn usaha peternakan ini adalah sifat liar sapi yang sering kali memasuki lahan pertanian masyarakat dan merusak lahan tersebut, sehingga Ali Uba harus mengganti kerugian petani lainnya. Oleh karen itu dalam upaya antisipasi Ali Uba mencoba berbagai jenis pagar yang digunakan untuk menghalau ternak masuk ke lahan pertanian. Pagar pagar yang pernah di coba dengan kayu dan bamboo, kemudian mengunakan kawat berduri dan saat ini memanfaatkan jarring / screen net di sekeliling lokasi pengembalaan.
Ide pengembangan padang pengembalaan dengan terencana tidak mudah dilakukan karena masyarakat masih belum memahami tentang tingkat kebutuhan ternak akan pakan. Anggapan masyarakat dengan melepas liarkan ternak saja masih hidup, maka mengapa harus bersusah payah mengatur lokasi makan ternak? Para dikma inilah yang di rubah oleh Ali Uba dengan perencanaan padang pengembaalaan ternak akan terpenjuhi kebutuhan pakannya dan menghasilkan ternak yang sehat.


IV.   Kegigihan Dalam Pengembangan Kegiatan
Keuletan ali Uba dalam kegiatan usaha peternakan dan pertanian yang telah dilakukan sejak tahun 1989 membuahkan hasil yang mengembirakan dan menjadikannyas alah satu peternak yang memiliki populasi ternak terbanyak di Sumbawa Barat saat ini. Ekonomi keluarga yang di topang dari usaha peternakan berangsung angsur membaik. Dan dalam upaya pengembangan usaha peternakan tersebut Ali Uba bersama kelompok memperoleh beberapa dukungn dari pemerintah daerah dan pusat diantaranya :
a.    Bantuan Pusat / BPLM tahun 2006 untuk peningkatan populasi induk sapi
b.    Bantuan pembuatan embung
c.    Bantuan PLA
d.    Bantuan rumah kompos dan kandang kolektif


V.     Dampak Positif Bagi Masyarakat
a.    Tingkat kemanfaatan bagi masyarakat
Kelompok  tani  ternak  Lang Glampok  mengembangkan usaha peternakan sapi Bali yang dimulai dari ketekunan, keuletan dan keteladanan Ali  Uba sebagai ketua yang siap menularkan ilmu dan pengalamannya kepada semua anggota. Peternak lain yang ada di lingkungannya mau bergabung dalam kelompok tersebut untuk belajar dan meniru kiat sukses dari Ali Uba sang ketua.  
Disamping penghargaan dan prestasi tersebut Kelompok Tani Ternak Lang Glampok juga pernah dikunjungi 35 orang wartawan cetak dan elektronik dari Jakarta dan beberapa kali dikunjungi dosen dari Fakultas Peternakan Universitas Mataram , peneliti dari Lipi dan  Bakorsurtanal serta kelompok tani ternak lain di Sumbawa Barat.

b.    Cakupan masyarakat penerima manfaat
Cakupan masyarakat penerima manfaat selain anggota kelompok sebanyak 15 orang dan para pemilik ternak adasan 7 orang. Ali Uba juga dengan senang hati menceritakan pengalaman beternaknya kepada masyarakat yang datang berkunjung ke kelompok. Jadi penerima manfaat pengalaman beternak Ali Uba tidak hanya dari sekitar desa, kecamatan bahkan sampai ketingkat kabupaten dan provinsi.

c.    Inovasi yang dihasilkan
Inovasi yang dihasilkan adalah padang pengembalaan yang diatur cara pemanfaatnya untuk ternak dan pemanfaatan lahan tidur sebagai lokasi pengembalaan sehingga memberikan dampak pada peningkatan produksi ternak dan peningkatan pendapatan peternak.



d.    Kontinuitas kegiatan
Tingkat kontinuitas pelaksaan kegiatan peternakan yang dialkukan Ali Uba dan kelompok Lang Glampok berlangsung terus dan terencana. Dalam gambaran yang diberikan oleh Ali Uba pengembangan usaha yang akan dilakukan adalah  3P kegiatan yaitu Peternakan, Pertanian dan Perikanan, ini adalah rencana yang akan dilaksanakan oleh Ali Uba dan Kelompok dalam peningkatan usaha yang ada.


VI.   Prestasi Dan Penghargaan
Penghargaan secara tertulis yang diberikan oleh masyarakat dan tokoh pelaku peternakan untuk Ali Uba memang belum ada, namun kiprahnya dalam meningkatkan pengetahuan dan pendapatan anggota kelompok lainya merupakan hasil dari kerja keras. Dengan seringnya kelompok dikunjungi oleh para praktisi, kelompok lain, peneliti dan dosen membuktikan Ali Uba dan kelompoknya memiliki konstribusi yang berharga dalam pengembangan peternakan.
                                                                                                                                                  






Meminimalisasi Kematian Bibit Lele Setelah Tebar

1 komentar


Pengalaman Anggota kelompok SKP Taruna Dewa Dara dalam penebaran benih lele sangkuriang untuk meminimalisasi jumlah bibit yang mati dalam 2 minggu kedepan dianataranya : 
1. Persiapan air yang baik 
2. Penebaran garam dapur pada kolam (untuk kolam 2x3 x 1 meter diberikan 2 sendok makan)
3. Pelepasan bibit ke kelam terpal pada malam hari 
dari hasil perlakuan tersebuk, SKP Taruna Dewa Dara yang membeli bibit sejumlah 20.000 ekor dalam dua minggu pertama pemeliharaan hanya mengalami kematian bibit tidak lebih dari 100 ekor. 
Smoga pengalama ini bisa diterapkan di tempat lainya. Sukses berbisnis lele 

SKP TARUNA DEWA DARA

0 komentar

Sekretariat dan Lokasi Usaha SKP Taruna Dewa Dara
( Kelurahan Bugis Kecamatan Taliwang KSB ) 

Anggota SKP Taruna Dewa Dara Bergotong royong membangung kolam terpal
Bantuan PUMP 2013 

Penebaran Bibit Lele Sangkuriang sebanyak 20.000 ekor 

Pemeliharaan ilkan lele di kolam terpal 

 
  • Media Penyuluhan © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Web Hosting , Blogger Templates and WP Themes