PEMBUATAN ABON TELUR
Hasil Pelatihan Teknologi Pengolahan Hasil Ternak
di Balai Besar Pelatihan Peternakan Kupang
Widyaiswara : Ir.WiwiekYuniarti Costa, MSi
ALAT DAN BAHAN
v
A L A T :
-
Timbangan
-
Pisau steinless
-
Cobek, wajan
-
Nyiru, sutil
-
Kain Saring
-
Garpu,Ember
-
Sendok makan
-
Lumpang kayu
-
Panci, Kompor
-
Saringan minyak
-
Wadah abon (stoples dll)
-
Bambu
v
BAHAN :
-
Telur ayam yg sehat
-
Gula merah
-
Garam
-
Bawang putih
-
Bawang merah
-
Gula merah
-
Ketumbar, Asam jawa
-
Minyak goreng
-
Minyak tanah
LANGKAH PEMBUATAN ABON TELUR
NO
|
URUTAN
|
URAIAN
|
1.
|
Melakukan
persiapan
|
v Siapkan alat dan bahan yang diperlukan
v
Siapkan 20 butir telur ayam segar.
v
Siapkan bumbu (Lombok besar yg berwarna merah
10 buah, Bawang merah yg telah di goreng 10 sendok makan, bawang putih yg
telah di goreng 5 sendok makan, kacang goreng yang telah di gerus halus 10
sendok, merica/lada halus 4 sendok makan, daun saledri yang diiris halus 5
batang, gula halus putih 5 sendok makan , masako secukupnya., kentang 5 buah.
|
2.
|
Mengocok
telur
|
v
Gunakan wadah bokor/mangkuk untuk mengocok
telur
v
Gunakan bokor yg bersih sebagai wadah untuk
mencuci
v
Pecahkan telur dalam wadah
v
Masukan masako secukupnya, cicip agar jangan
sampai terlampau asin
v
Kocok sampai berbuih
|
3
|
Menggoreng
telur
|
v Panaskan minyak di atas wajan dengan
nyala api sedang
v Siapkan bambu 2 buah
v
Ambil telur hasil kocokan sedikit demi sedikit
dengan menggunakan sendok makan/sendok kuah
v Tuangkan dalam saringan santan dan
sebarkan
v Adonan telur yang asuk dalam wajan
langsung diputar dengan menggunakan bambu ( upayakan putaran dengan arah yang
sama dan telur jangan sampai menggumpal)
v Melakukan hal ini tidak dapat hanya 1 orang
saja tetapi harus dengan bantuan 2 orang petugas agar jangan sampai telur
menggumpal.
v Goreng sampai berwarna kuning agak
kecoklatan
|
4
|
Mengepres Abon
|
v Siapkan alat pengepres abon steinless
v Masukan telur hasil gorengan ke dalam
alat pengepress
v Tekan alat pengepres
v Gunakan wadah untuk menampung Minyak
hasil pres
v Upayakan sampai telur tidak lagi banyak
mengandung minyak agar abon memiliki daya tahan simpan yang panjang.
|
5.
|
Membuat
bumbu
|
v
Iris lombok besar tipis tipis dan memanjang
v
Haluskan lombok besar, bawang putih, yang
telah di goreng
v
Masukan gula dan merica halus serta kacang
goreng yg telah dihaluskan
v
Goreng kentang yg telah dikupas dan diiris
dengan ukuran kecil dan halus
v
Iris daun saledri halus-halus
v
Campur semua bumbu dan kentang serta saledri dan
bawang merah ke dalam telur
v
Aduk sampai tercampur merata
|
6
|
Mengemas
Abon
|
v Siapkan bahan plastik kemasan
v Masukan Abon dalam kemasan
v Hekter/di jepit
|
Prinsip Dasar Pembuatan Abon Telur Ayam
Pembuatan Abon Telur ayam merupakan suatu produk
pangan hasil pengolahan dari Telur ayam yg diolah secara tradisional dengan
cara yang sangat sederhana namun memiliki kandungan protein yang tinggi yg
meliputi proses menggoreng, mengepres minya, mencampur bumbu. Hal-hal yg perlu
diperhatikan pada setiap tahapan proses pengolahan abon Telur ayam adalah :
v
Proses menggoreng telur:
Proses ini sepintas
terlihat tidak penting, namun tahapan ini justru yg paling menentukan kualitas
abon telur yg dihasilkan. Pada tahap ini perlu untuk diperhatikan adalah metrampilan
dalam memutar telur setelah berada dalam minyak panas. Proses ini tidak dapat dilakukan oleh hanya 1
orang tetapi harus ada yang membantu,
karena tahapan menuangkan adonan telur ke dalam wajan dilakukan oleh 1 orang
dan saat adonan dalam minyak panas, sudah harus langsung diputar dengan
menggunakan bambu. Hal ini dilakukan karena apabila tidak cepat diputar, maka
telur akan menggumpal dan tenggelam sehingga tidak menghasilkan abon yang baik.
v
Proses mengepres abon:
Yang dimaksud dalam proses
ini adalah proses dimana telur yang telah digoreng, di pres dengan menggunakan
alat pengepres dari stenless. Pengepresan bertujuan untuk mengekstrak minyak
yang terkandung dalam telur hasil gorengan, sehingga akan menghasilkan abon
yang memiliki daya tahan simpan yang panjang.
v
Pencampuran bumbu:
Proses pembuatan bumbu
harus dilakukan dengan cermat dimana dosis bumbu harus sesuai anjuran sehingga
rasa abon lezat dan gurih. Pencampuran dengan bumbu harus benar-benar tercampur
secara merata sehingga tidak ada abon yang menggumpal dan bumbu yang
menggumpal.
v
Pengemasan abon:
Tahapan ini penting untuk
diperhatkan, karena dapat berpengaruh terhadap penampilan abon. Agar menarik
maka abon dikemas dalam plastic transparan. Abon akan bertahan lama dalam
kemasan apabila kandungan minyak rendah. Apabila kandungan minyak terlalu
tinggi maka akan mengakibatkan abon cepat tengik dalam kemasan.
NILAI GUNA ABON
Komoditas hasil ternak seperti daging,
umumnya memiliki masa simpan yang singkat karena mudah rusak (Perishable).
Usaha memperpanjang daya simpan dan meningkatkan cita rasa dapat dilakukan
dengan pengolahan bahan pangan tersebut. Dengan pengolahan bahan pangan
tersebut, satu jenis bahan pangan dapat dibuat berbagai macam bentuk produk
dengan cita rasa yang berbeda. Salah satu hasil olahan tersebut adalah abon.
Bagi masyarakat Indonesia abon bukan
merupakan produk asing. Abon dapat diperoleh di pasar atau di toko-toko yang
menjual bahan pangan. Abon dapat merupakan jenis lauk pauk kering berbentuk
khas dengan bahan baku pokok berupa daging atau ikan. Bahan campuran abon dapat
menggunakan bahan nabati misalnya keluwih atau jantung pisang.
Abon umumnya memiliki komposisi gizi yang
cukup baik dan dapat dikonsumsi sebagai makanan ringan atau sebagai lauk pauk.
Abon sebagai salah satu bentuk produk
olahan kering sudah dikenal masyarakat luas karena harganya cukup terjangkau
dan rasanya lezat. Pembuatan abon dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif
pengolahan bahan pangan sehingga umur simpan bahan pangan lebih lama. Abon
memiliki umur simpan yang relatif lama karena berbentuk kering. Dengan cara
pengolahan yang baik abon dapat disimpan berbulan-bulan tanpa mengalami banyak
penurunan mutu.
NILAI EKONOMI ABON DAN PELUANG USAHA
Abon memiliki prospek ekonomi yang baik karena
konsumennya luas. Kalangan masyaidak hanya masyarakat kota saja tetapi
masyarakat desa pun banyak yang menyukainya.
Abon memiliki harga cukup beragam
tergantung pada biaya produksi dan bahan baku yang digunakan. Abon yang terbuat
dari daging atau ikan biasanya memiliki harga cukup tinggi. Tetapi walaupun
harga abon dari bahan tertentu cukup tinggi namun peminatnya cukup banyak.
Untuk menekan harga agar terjangkau oleh masyarakat menengah ke bawah maka
produk abon dapat dibuat dari bahan nabati yang dikombinasikan dengan bahan
hewani.
Upaya pengembangan industri abon tidak
begitu sulit karena bahan baku untuk pembuatan abon mudah di dapat di setiap
daerah. Pemilihan bahan baku dapat didasarkan atas ketersediaan jenis bahan
baku yang terdapat di daerah tersebut dan kemudahan memperolehnya.
Cara pembuatan abon juga cukup mudah
sehingga dapat dikerjakan oleh anggota keluarga sebagai industri rumah tangga
(Home industri). Teknologi dan peralatan yang digunakan juga sederhana dan
relatif tidak memerlukan investasi modal yang besar
Dengan mempertimbangkan sarana produksi,
teknologi dan prospek pasar yang cerah, pembuatan abon layak dijadikan salah
satu alternatif usaha
saya mau tanya berapa kira2 harga klau mau jual abon telur
BalasHapusitu tergantu harga pokok produksinya
BalasHapusUntuk 1 kg telur ayam ras menghasilkan abon telur berapa gram?
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh administrator blog.
BalasHapus