MARI TINGKATKAN MUTU SAPI BALI MELALUI INSEMINASI BUATAN

MARI TINGKATKAN MUTU SAPI BALI MELALUI INSEMINASI BUATAN
 

Inseminasi Buatan (IB) atau sering disebut Kawin untik adalah, tehnik memasukan mani atau semen 
kedalam alat reproduksi ternak betina sehat untuk dapat membuahi sel telur dengan
menggunakan alat inseminasi buatan dengan tujuan agar ternak bunting.
Program Inseminasi Buatan mempunyai peran yang sangat strtegis dalam usaha
meningkatkan kualitas dan kuantitas bibit. Dalam rangka meningkatkan 
produksi dan produktivitas ternak,teknologi IB salah satu upaya penyebaran bibit unggul 
yang memiliki nilai praktis dan ekonomis yang dapat dilakukan dengan 
mudah,murah dan cepat.

Teknologi IB memberikan keunggulan antara lain :
§  bentuk tubuh lebih baik, 
§  pertumbuhan ternak lebih cepat, 
§  tingkat kesuburan lebih tinggi, 
§  berat lahir lebih tinggi 
Melalui teknologi IB diharapkan secara ekonomis dapat memberikan nilai tambah dalam pengembangan usaha peternakan.


KEUNTUNGAN INSEMINASI BUATAN.

1.       Dapat menghasilkan keturunan anak yang baik danberkwalitas karena menggunakan sperma dari 
        pejantan yang unggul.
2.       Peternak tidak perlu memelihara pejantan, sehingga biaya pakan maupun
       waktu untuk memelihara pejantan dapat digunakan untuk keperluan lain.
3.       Dapat menghindari cacat pada kelahiran anak.
4.       Mencegah terjadinya penularan penyakit yang disebarkan melalui perkawinan alami.
5.       Dapat memperpendek jarak kelahiran ( Calving Interval )
6.       Menghindari ternak sapi betina mengalami kecelakaan dalam melakukan
       perkawinan alami bila pejantan yang digunakan terlalu besar.


WAKTU YANG TEPAT UNTUK INSEMINASI BUATAN.

Waktu yang tepat untuk melakukan IB pada ternak sapi adalah, 15 S/d 18 Jam setelah sapi menunjukan gejala berahi karena pada saat tersebut sel telur sudah mencapai saluran tuba falopii
yaitu saluran tempat penyatuan seltelur dengan sperma yang diikuti dengan proses pembuahan. 



GEJALA GEJALA BERAHI PADA TERNAK SAPI.

Pada umumnya gejala -gejala berahi pada 
ternak adalah sebagai berikut;

1.       Kemaluan bagian luar (Vulva ) ternak berwarna merah.
2.       Bila dicermati kemaluan tersebut membengkak.
3.       Bila diraba kemaluan terasa hangat.
4.       Dari kemaluan keluar lendir.bening dan transparan
5.       Gelisah dan kurang nafsu makan.


PELAKSANAAN INSEMINASI BUATAN.

Petugas pelaksana inseminasi buatan adalah petugas yang telah dilatih untuk melakukan IB
yang dilengkapi dengan 
SIMI ( Surat Ijin Inseminasi Buatan ).
Petugas IB bertugas pada Satuan Pelaksana Inseminasi Buatan (SP-IB ) di masing-masing Kab/Kota dan Kecamatan.
Untuk Kecamatan Taliwang Petugas IB bergabung pada
Satuan KCD Peternakan Kecamatan Taliwang.


PERLAKUAN ATAU TINDAKAN SETELAH SAPI DI IB.

1.       Memberikan pakan yang berkualitas dan cukup  jumlah.
2.       Hindarkan ternak dari stes.
3.       Berikan ternak air yang cukup
4.       Jangan pekerjakan ternak dengan beban berat.
5.       Perhatikan ternak dengan penuh kasih sayang.


FAKTOR -FAKTOR YANG MEMPENGARUHI 
KEGAGALAN IB.

Ada beberapa faaktor yang dapat mempengaruhi 
terjadinya kegagalan dalam pelaksanaan IB pada ternak sapi yaitu;
1.       Kondisi kesehatan sapi betina yang di IB ,Betinayang kondisinya sehat
       ( Sebelum dan setelah di IB ) akan mampu memelihara kebuntingannya
        sampai melahirkan dengan baik.
2.       Ketepatan waktu Pelaksanaan IB.
3.       Mutu semen beku yang digunakan , semen beku 
yang digunakan hendaknya mendapatkan penanganan yang benar mulai saat produksi, penyimpanan dan distribusi sampai ditingkat lapangan.
4.       Ketrampilan petugas IB sangat mempengaruhi 
keberhasilan IB. Makin trampil petugas IB ,makin 
kecil resiko kegagalannya














    Gambar  : Proses kelahiran sapi hasil IB


0 komentar:

Posting Komentar

 
  • Media Penyuluhan © 2012 | Designed by Rumah Dijual, in collaboration with Web Hosting , Blogger Templates and WP Themes